Disusun berdasarkan Roadmap LMII Fase pertama : Konsolidasi Ideologi, Literasi Teknologi, dan Penguatan Organisasi (2025-2030)
Kesekretariatan
Fokus Utama
Menyediakan dukungan administratif, komunikasi, dan manajemen data yang efektif untuk mendukung seluruh program kerja organisasi agar berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.
Tujuan Utama
- Menjamin kelancaran operasional administratif dan komunikasi internal-eksternal.
- Meningkatkan manajemen data kader dan organisasi secara terintegrasi dan terkini.
- Memperkuat dokumentasi dan pelaporan kegiatan organisasi, termasuk catatan akhir tahun dan evaluasi berkala.
- Mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk komunikasi, arsip, dan pengarsipan dokumen.
Rencana Aksi
- Pengelolaan Data Kader dan Organisasi
Membuat dan memelihara database kader nasional terintegrasi.
Melakukan update data rutin minimal tiap 3 bulan.
Membuat laporan perkembangan data kader untuk evaluasi dan pengambilan kebijakan.
- Pengelolaan Komunikasi dan Penyuratan
Menyusun dan mendistribusikan surat resmi organisasi (undangan, surat edaran, nota dinas) dengan standar format dan tata kelola yang baik.
Memastikan alur komunikasi internal dan eksternal berjalan efektif dan terdokumentasi.
Mengelola sistem komunikasi digital seperti email resmi, grup WhatsApp/Telegram, dan platform komunikasi lainnya.
- Pengelolaan Website dan Media Digital Organisasi
Mengelola website resmi PB LMII agar selalu update dengan berita, agenda, dan publikasi program.
Mengintegrasikan website dengan platform media sosial dan kanal informasi lainnya.
Menjaga keamanan dan aksesibilitas website.
- Dokumentasi dan Pelaporan Kegiatan
Menyusun laporan kegiatan bulanan, triwulan, dan tahunan secara sistematis.
Membuat catatan akhir tahun yang memuat evaluasi internal dan laporan kepada pengurus Dewan Pakar dan Pertimbangan Organisasi.
Menyimpan arsip dokumen penting organisasi secara digital dan fisik.
- Evaluasi dan Monitoring Internal
Menyelenggarakan rapat evaluasi internal berkala setiap 3 bulan untuk menilai capaian program dan kendala.
Membuat laporan evaluasi sebagai bahan refleksi dan perbaikan.
Melakukan koordinasi dengan pemerintah organisasi dan pengurus Dewan Pakar untuk evaluasi menyeluruh dan perencanaan strategi berikutnya.
Indikator Keberhasilan
Database kader terupdate minimal 95% dengan data lengkap.
Semua surat resmi terdistribusi tepat waktu dan terdokumentasi dengan rapi.
Website dan kanal digital aktif, update minimal 2-3 kali per minggu.
Laporan kegiatan bulanan, triwulan, dan tahunan tersusun lengkap dan tepat waktu.
Evaluasi internal rutin terlaksana dengan dokumentasi hasil yang dijadikan acuan perbaikan.
Kesekretariatan berperan sebagai tulang punggung administrasi dan komunikasi yang memastikan seluruh program PB LMII terlaksana dengan efektif, efisien, dan transparan. Dengan manajemen yang rapi dan terorganisir, LMII dapat memperkuat konsolidasi ideologi dan organisasi dalam menghadapi tantangan sosial-politik dan teknologi masa depan.
- Bidang Pendidikan, Literasi, dan Kecerdasan Digital
Tujuan
Memperkuat fondasi ideologi Islam Progresif, Marhaenisme, Madilog, dan literasi teknologi digital serta etika AI.
Mengembangkan kemampuan analitis, berpikir kritis, dan literasi media kader.
Rencana Aksi
Kelas Ideologi Bulanan: Menggelar kelas intensif pembekalan ideologi (Islam Progresif, Marhaenisme, Madilog). Target 12 kelas per tahun, tiap kelas 3 sesi.
Workshop Literasi Digital dan Anti-Hoaks: Pelatihan keamanan digital, teknik verifikasi berita, pengenalan AI sebagai alat perjuangan dan ancaman manipulasi. Minimal 2 workshop per semester.
Pengembangan Modul Digital dan Blended Learning: Pembuatan e-modul interaktif dan video pembelajaran, serta platform pembelajaran online.
Produksi Konten Edukasi: Menghasilkan minimal 1 video, 2 artikel, dan 1 podcast setiap bulan untuk media sosial resmi LMII.
Pelatihan Debat dan Analisis Media: Program tahunan dengan simulasi debat, analisis media massa dan sosial.
Indikator Keberhasilan
80% kader nasional mengikuti minimal 10 kelas/workshop.
Modul digital siap dan digunakan oleh minimal 75% cabang.
Konten edukasi mencapai minimal 10.000 views per bulan.
Survei internal menunjukkan peningkatan skor literasi digital dan ideologi kader minimal 25% dibanding awal tahun.
- Bidang Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan
Tujuan
Meningkatkan kesadaran sosial-ekologi dan advokasi perlindungan lingkungan berbasis kedaulatan budaya dan komunitas adat.
Rencana Aksi
Kampanye Nasional Sosial-Ekologi: Pelaksanaan 4 kampanye tahunan bertemakan perubahan iklim, pengelolaan hutan, dan pengurangan limbah plastik.
Sekolah Ekologi Sosial dan Kesehatan Masyarakat: Program pendidikan lingkungan dan kesehatan dengan minimal 2 angkatan per tahun.
Kemitraan Komunitas Adat dan Lingkungan: Fasilitasi dialog dan kerjasama dengan minimal 5 komunitas adat strategis.
Gerakan Penanaman Pohon dan Pengelolaan Sampah: Pelaksanaan aksi nyata di kampus dan komunitas, minimal 3 kegiatan besar per tahun.
Indikator Keberhasilan
Partisipasi minimal 3.000 kader dan masyarakat dalam kampanye dan aksi sosial.
Tercapai minimal 500.000 pohon ditanam selama dua tahun.
Terjalin MoU kemitraan aktif dengan minimal 5 komunitas adat.
Laporan tahunan advokasi lingkungan diterbitkan dan didistribusikan luas.
- Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Kewirausahaan Strategis
Tujuan
Membangun kemandirian ekonomi kader dan organisasi melalui koperasi dan wirausaha sosial berbasis nilai Islam Progresif.
Rencana Aksi
Pendirian dan Pengembangan Koperasi Mahasiswa (KoMIP): Pelatihan manajemen koperasi, penggalangan anggota, serta pengembangan unit usaha koperasi. Target pendirian minimal 1 koperasi per provinsi.
Inkubasi Wirausaha Sosial: Pelatihan dan mentoring untuk minimal 10 start-up sosial dalam 2 tahun. Fokus pada ekonomi digital, produk lokal, dan sosial.
Marketplace Digital Kader: Pengembangan platform jual-beli produk kader dan komunitas dengan fitur pembayaran digital dan logistik.
Pelatihan Literasi Keuangan: Program berkelanjutan untuk kader dalam pengelolaan keuangan pribadi dan organisasi.
Indikator Keberhasilan
Terbentuk minimal 30 koperasi aktif dalam 2 tahun.
10 wirausaha sosial inkubasi berjalan dan menguntungkan.
Marketplace mengelola minimal 500 transaksi bulanan.
Survei literasi keuangan kader menunjukkan peningkatan 40%.
- Bidang Hukum, HAM, dan Etika Publik
Tujuan
Melindungi hak rakyat kecil, memperkuat advokasi HAM, dan membangun kesadaran etika publik berbasis Islam Progresif.
Rencana Aksi
Konsultasi Hukum dan Pendampingan Kasus: Menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan hukum gratis, khususnya bagi komunitas marhaen dan basis sosial LMII.
Sekolah HAM dan Etika Publik: Pelatihan dan workshop minimal 2 angkatan per tahun.
Investigasi dan Litigasi Strategis: Mengawal kasus pelanggaran HAM dengan pendekatan litigasi dan advokasi publik.
Kampanye Kesadaran HAM: Program media dan dialog publik tentang HAM dan keadilan sosial.
Indikator Keberhasilan
Minimal 300 kasus konsultasi dan pendampingan ditangani.
4 angkatan sekolah HAM terlaksana dengan evaluasi positif >85%.
Publikasi laporan investigasi dan kampanye yang mendapat perhatian media nasional.
- Bidang Politik dan Kepemudaan Strategis
Tujuan
Mempersiapkan kader berintegritas untuk berperan di politik praktis dan memperkuat strategi gerakan.
Rencana Aksi
Sekolah Politik dan Kepemimpinan: Program intensif 6 bulan dengan modul demokrasi, strategi politik, negosiasi, dan advokasi.
Kaderisasi Kepemimpinan Berjenjang: Sistem rekrutmen dan pengembangan kader yang terstruktur mulai dari tingkat kampus hingga nasional.
Advokasi Kebijakan Pro-Rakyat: Lobby dan kampanye untuk kebijakan yang berpihak rakyat di berbagai daerah.
Simulasi Parlemen dan Debat Publik: Untuk meningkatkan kemampuan retorika dan pemahaman politik.
Indikator Keberhasilan
70% kader mengikuti sekolah politik dengan kelulusan memuaskan.
Roadmap kaderisasi nasional berjalan dan dimonitor setiap semester.
Keterlibatan aktif kader dalam advokasi kebijakan di minimal 5 daerah.
- Bidang Budaya, Media, dan Kampanye Islam Progresif Nusantara
Tujuan
Memperkuat identitas dan narasi Islam Progresif melalui media kreatif dan budaya lokal.
Rencana Aksi
Produksi Konten Kreatif: Film dokumenter, musik, dan karya tulis yang mengangkat isu perjuangan dan budaya minimal 3 karya per tahun.
Pengelolaan Kanal Media Digital: Podcast, YouTube, dan blog dengan konten dakwah dan budaya inklusif.
Festival Budaya Islam Progresif: Event tahunan untuk memperkuat solidaritas dan edukasi budaya.
Pelatihan Kampanye Digital: Workshop untuk pengurus dan kader tentang penggunaan media digital untuk dakwah dan advokasi.
Indikator Keberhasilan
6 produk media kreatif selama dua tahun dengan distribusi luas.
Audiens digital minimal 1.500 orang aktif per kanal.
Festival budaya terlaksana dengan partisipasi >1.000 peserta.
- Bidang Riset, Inovasi Strategis, dan Diplomasi Global
Tujuan
Mendukung perjuangan melalui kajian ilmiah dan memperluas jejaring internasional.
Rencana Aksi
Lembaga Kajian dan Publikasi: Produksi minimal 5 riset ilmiah dan policy paper dua tahun.
Diplomasi Pemuda Internasional: Partisipasi dalam forum global dan pertukaran gagasan dengan organisasi Islam Progresif dan sosialis.
Riset Inovasi Gerakan dan Teknologi: Studi adaptasi AI dan teknologi digital dalam konteks perjuangan.
Indikator Keberhasilan
Minimal 5 publikasi kajian dan rekomendasi kebijakan.
Partisipasi di minimal 3 forum internasional dan kolaborasi riset.
Terbentuk roadmap inovasi teknologi untuk gerakan LMII.
Penutup
Seluruh program mengedepankan integrasi ideologi, teknologi digital, dan keamanan siber.
Pendekatan inklusif, partisipatif, dan berbasis dialog wajib diimplementasikan untuk penguatan kader dan basis sosial.
Fokus utama adalah pembentukan kader melek ideologi dan teknologi, yang siap memimpin perubahan sosial-politik berkelanjutan di era tantangan digital dan krisis global.